Senin, 14 April 2014

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


Pada sistem peredaran darah manusia adalah salah satu contoh proses sirkulasi darah yang kompleks, karena melibatkan beberapa organ khusus untuk menjalani proses peredaran darah tersebut. Pada beberapa klasifikasi makhluk hidup, tidak semua memiliki sistem peredaran darah yang bersifat kompleks seperti manusia, contohnya pada golongan hewan invertebrata.
Pada tubuh manusia peredaran darah yang terjadi begitu rumit karena melibatkan berbagai komponen organ lain yakni pada fungsi jantung untuk memompa darah, pembuluh darah dan sebagainya. Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia ini, akan kami bahas secara lengkap pada artikel ini.

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah dikatakan komplek karena melibatkan multi organ, yang pada dasarnya bekerja secara sistemik untuk memindahkan zat dari satu sel ke sel lain. Peredaran darah pada manusia ini,  dilaksanakan oleh sel darah dan mengalir melalui pembuluh. Peredaran darah yang berada di dalam pembuluh darah disebut dengan peredaran darah tertutup.
sistem peredaran darah
Pada manusia, sistem peredarah darah ini disebut juga kardiovaskular dan juga bertanggung jawab terhadap kestabilan pH dan suhu dalam tubuh. Peredaran darah manusia ada 2, yaitu :
1. Sistem peredaran darah besar (sistemik)
Peredaran besar atau sistemik di mulai dari bagian anatomi jantung yang tepatnya pada bagian aorta, menuju pada bagian tubuh lainnya, pada bagian tubuh atas maupun tubuh manusia bagian bawah. Peredaran darah terjadi melewati pembuluh darah arteri, mengalirkan darah yang kaya akan unsur oksigen dan kemudian menyebar menuju semua organ tubuh manusia. Maka dari itu, peredaran darah yang satu ini disebut peredaran darah besar.
2. Sistem Peredaran darah kecil (Pulmunol)
Kemudian untuk peredaran darah kecil ini, merupakan peredaran darah pada manusia yang berisikan muatan darah kotor, lalu diangkut oleh arteri Pulmonalis mulai dari serambi bagian kanan ke organ paru-paru. Pada fungsi paru-paru inilah  akan terjadi kegiatan seperti “pembersihan”, yang pada akhirnya darah bersih ini akan di bawa keluar dari paru-paru melewati Vena pulmonalis dan menuju ke jantung tepatnya pada bagian bilik kiri.

Sistem Peredaran Darah Manusia

Pada skema sistem peredaran darah pada manusia tersebut begitu kompleks dan membutuhkan koordinasi yang baik antara satu organ dengan organ lain. Sirkulasi darah ini harus bekerja dengan baik, karena memang peredaran darah ini yang akan menghantarkan fungsi darah untuk tubuh yaitu :
  • Dalam darah terkandung sari-sari makanan juga oksigen bagi berlangsungnya kinerja organ
  • Darah memberikan kestabilan terhadap temperatur tubuh manusia, yang berperan penting dalam mengedarkan cairan. Air ini yang sangat dibutuhkan tubuh dalam menjalankan prosedur reaksi pada fungsi enzim, untuk memelihara tekanan osmosis tubuh manusia.
  • Fungsi darah lainnya, yakni sebagai sarana transportasi untuk mengedarkan getah bening pada sistem syaraf kelenjar getah bening. Pada hal ini, kelenjar getah bening membentuk antibodi yakni sel darah putih dan juga sel yang berguna menutup luka agar tidak terkontaminasi mikroba untuk menghindari infeksi.
  • Darah juga berfungsi untuk mengatur tingkat keseimbangan kadar asam basa atau Hemoglobin di dalam tubuh manusia.
Begitu pentingnya sistem peredaran darah pada manusia yang berjalan lancar dalam tubuh kita, sehingga dibutuhkan pola hidup sehat yang akan mempengaruhi kesehatan peredaran darah pula.

0 komentar:

Posting Komentar